PERANGKAT INPUT

 

Apa itu Perangkat Input Komputer?

Perangkat input (input device) adalah perangkat elektromagnetik yang menerima data atau serangkaian instruksi dari dunia luar (pengguna) dan kemudian menerjemahkan data tersebut ke dalam bentuk yang dapat dibaca dan dimengerti mesin.

Sumber: freepik.com

Perangkat input komputer berfungsi sebagai antarmuka antara dunia luar dan komputer untuk komunikasi yang tepat. Ketika pengguna memasukkan data menggunakan berbagai perangkat input, data dapat disimpan dalam memori komputer untuk pemrosesan dan persiapan lebih lanjut.

Dengan menggunakan perangkat output, hasil yang diinginkan dan dihitung dapat diperoleh ketika pemrosesan dan penanganan selesai.

Perangkat input mentransmisikan data ke komputer dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan mengendalikannya.

Jenis-jenis Perangkat Input pada Komputer

Beberapa perangkat input yang populer meliputi:

• Keyboard
• Mouse
• Scanner
• Joystick
• Light Pen
• Digitizer
• Microphone
• Magnetic Ink Character Recognition (MICR)
• Optical Character Reader (OCR)
• Digital Camera
• Paddle
• Steering Wheel
• Gesture recognition devices
• Light Gun
• Touch Pad
• Remote
• Touch screen
• VR
• Webcam
• Biometric Devices

1. Keyboard

Keyboard adalah perangkat input dasar yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya dengan menekan tombol. 

Keyboard memiliki sekumpulan tombol yang berbeda untuk huruf, angka, karakter, dan fungsi. Keyboard terhubung ke komputer melalui USB atau perangkat Bluetooth untuk komunikasi nirkabel.

Beberapa jenis keyboard yang umum adalah sebagai berikut:

Keyboard QWERTY

Merupakan keyboard yang paling umum digunakan pada komputer di zaman ini. Nama dari keyboard ini berasal dari enam huruf pertama dari baris atas tombol.

Jenis keyboard ini juga bahkan populer di negara-negara yang tidak menggunakan alfabet berbasis Latin. Saking populernya, banyak yang mengira bahwa keyboard QWERTY adalah satu-satunya jenis keyboard yang digunakan sebagai perangkat input pada komputer.

Keyboard AZERTY

Keyboard ini dianggap sebagai keyboard standar Prancis, karena dikembangkan di Prancis sebagai susunan keyboard alternatif untuk menggantikan QWERTY.

Keyboard ini umumnya digunakan di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya. Beberapa negara juga telah memproduksi AZERTY versi mereka sendiri.

Nama AZERTY berasal dari enam huruf pertama yang muncul di baris kiri atas keyboard. Tombol Q dan W di keyboard AZERTY dipertukarkan dengan tombol A dan Z di keyboard QWERTY. Selanjutnya pada keyboard AZERTY tombol M terletak di sebelah kiri tombol L.

Keyboard AZERTY berbeda dari keyboard QWERTY tidak hanya dalam penempatan huruf tetapi juga dalam banyak hal lain, misalnya, memberikan penekanan pada aksen, yang diperlukan untuk menulis bahasa Eropa seperti Prancis.

Keyboard DVORAK

Jenis tata letak keyboard ini dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan mengetik dengan mengurangi gerakan jari saat mengetik.

Huruf yang paling sering digunakan disimpan di baris awal untuk meningkatkan pengetikan.

2. Mouse

Mouse adalah perangkat input genggam yang digunakan untuk memindahkan kursor atau pointer di layar. Mouse dirancang untuk digunakan pada permukaan yang datar dan umumnya memiliki tombol kiri dan kanan serta roda gulir di antara keduanya.

Beberapa mouse dilengkapi dengan fitur terintegrasi seperti tombol tambahan untuk melakukan tombol yang berbeda.

Komputer laptop menggunakan touchpad yang berfungsi sebagai mouse. Kita dapat mengontrol pergerakan kursor atau penunjuk dengan menggerakkan jari di atas touchpad.

Mouse ditemukan oleh Douglas C. Engelbart pada tahun 1963. Mouse mulanya memiliki bola roller yang terintegrasi sebagai sensor gerakan di bawah perangkat.

Perangkat mouse modern hadir dengan teknologi optik yang mengontrol gerakan kursor dengan sinar cahaya visible atau invisible. Mouse terhubung ke komputer melalui port yang berbeda tergantung pada jenis komputer dan jenis mouse.

Jenis mouse yang umum, antara lain:

Mouse Trackball

Mouse ini berupa perangkat input stasioner yang memiliki mekanisme bola untuk memindahkan pointer atau kursor di layar.

Sumber: javatpoint.com

Setengah dari bolanya dimasukkan ke dalam perangkat dan dapat dengan mudah digulung dengan jari, ibu jari atau telapak tangan untuk menggerakkan pointer di layar. Perangkat memiliki sensor untuk mendeteksi rotasi bola.

Dengan mouse ini, kita tidak perlu menggeser-geser mouse di permukaan meja landasan. Oleh karena itu, mouse ini cocok digunakan apabila kita memiliki ruang meja terbatas.

Mouse Mekanik

Mouse ini memiliki sistem bola dan beberapa rol untuk melacak pergerakannya. Mouse mekanik adalah jenis mouse yang dihubungkan dengan kabel.

Sumber: javatpoint.com

Mouse mekanik dapat digunakan untuk kinerja tinggi. Kekurangannya adalah debu cenderung mudah masuk ke dalam mekanik dan karenanya membutuhkan pembersihan rutin.

Mouse Optik

Mouse optik menggunakan elektronik optik untuk melacak pergerakannya. Mouse ini lebih andal daripada mouse mekanik dan juga tidak butuh banyak perawatan. Namun, kinerjanya dipengaruhi oleh permukaan tempat mouse dioperasikan.

Sumber: javatpoint.com

Mouse optik butuh alas karet polos yang tidak mengkilap untuk hasil terbaik. Permukaan yang kasar dapat menyebabkan masalah pada sistem pengenalan optik, dan permukaan yang mengkilap dapat memantulkan cahaya sehingga dapat menyebabkan kesalahan tracking pada mouse.

Mouse Nirkabel

Seperti namanya, mouse jenis ini tidak memiliki kabel dan menggunakan teknologi nirkabel seperti IrDA (inframerah) atau radio (Bluetooth atau Wi-Fi) untuk mengontrol pergerakan kursor.

Sumber: javatpoint.com

Mouse ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman menggunakan mouse. Untuk sumber dayanya, mouse nirkabel menggunakan baterai yang dipasang di dalamnya.

3. Scanner

Scanner menggunakan gambar dan halaman teks sebagai input. Perangkat input ini memindai gambar atau dokumen. Gambar atau dokumen yang dipindai kemudian diubah menjadi format atau file digital dan ditampilkan di layar sebagai output.

Scanner menggunakan teknik optical character recognition (OCR) untuk mengubah gambar asli menjadi gambar digital.

Beberapa jenis scanner yang umum adalah sebagai berikut:

Scanner Flatbed

Scanner ini memiliki panel kaca dan optik gerak CIS atau CCD. Sebelum memindai, dokumen atau gambar terlebih dahulu ditempatkan di panel kaca.

Sumber: javatpoint.com

Seberkas cahaya akan bergerak melintasi panel kaca dan memindai dokumen. Dengan prinsip ini, scanner dapat menghasilkan salinan digital dari gambar atau dokumen tersebut.

Scanner Genggam

Scanner ini adalah perangkat pemindai manual berukuran relatif kecil. Scanner genggam dipegang dengan tangan dan digeser di atas gambar datar yang akan dipindai.

Sumber: javatpoint.com

Kelemahan menggunakan perangkat ini adalah tangan harus stabil saat memindai. Jika tidak, maka akan menyebabkan gambar terdistorsi.

Salah satu scanner genggam yang umum digunakan adalah barcode scanner yang biasa kita lihat di toko-toko swalayan.

Scanner Sheetfed

Pada scanner sheetfed, dokumen dimasukkan ke dalam slot yang telah disediakan. Komponen utama scanner ini meliputi sheetfed, modul pemindai, dan lembar kalibrasi.

Sumber: javatpoint.com

Cahaya panel pada scanner sheetfed tidak bergerak seperti scanner flatbed melainkan dokumennya yang bergerak melewati scanner.

Scanner ini sangat cocok untuk memindai dokumen satu halaman, bukan untuk benda tebal seperti buku, majalah, dll.

Scanner Drum

Scanner drum memiliki tabung photomultiplier atau Photomultiplier Tube (PMT) untuk memindai gambar. Scanner ini tidak memiliki charge-coupled device (CCD) seperti scanner flatbed.

Sumber: javatpoint.com

Tabung photomultiplier sangat sensitif terhadap cahaya. Gambar yang hendal dipindai ditempatkan pada tabung kaca, kemudian cahaya bergerak melintasi gambar, dan menghasilkan pantulan gambar yang ditangkap oleh PMT. Scanner ini memiliki resolusi tinggi dan cocok untuk pemindaian mendetail.

Scanner Foto

Scanner ini dirancang khusus untuk memindai foto atau gambar. Scanner foto memiliki resolusi tinggi dan kedalaman warna, yang dibutuhkan untuk memindai foto berwarna.

Sumber: javatpoint.com

Beberapa scanner foto dilengkapi dengan perangkat lunak bawaan untuk membersihkan dan memulihkan foto-foto lama.

4. Joystick

Joystick juga merupakan perangkat input penunjuk seperti mouse. Perangkat ini terbuat dari tongkat dengan dasar bulat. Basis dipasang di soket yang memungkinkan tongkat bergerak bebas. Gerakan tongkat mengontrol kursor atau penunjuk di layar.

Sumber: javatpoint.com

Joystick pertama ditemukan oleh C. B. Mirick di Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS. Joystick dapat terdiri dari berbagai jenis seperti moving joystick, joystick yang dioperasikan dengan jari, joystick yang dioperasikan dengan tangan, joystick isometrik, dan banyak lagi.

Pada joystick, kursor terus bergerak ke arah joystick kecuali jika dalam posisi tegak, sedangkan di mouse, kursor hanya bergerak saat mouse bergerak.

5. Light Pen

Light pen adalah perangkat input komputer yang terlihat seperti pena. Ujung light pen berisi detektor peka cahaya yang memungkinkan pengguna untuk menunjuk atau memilih objek di layar tampilan.

Ujung dari light pen mendeteksi lokasi objek dan mengirimkan sinyal yang sesuai ke CPU. Perangkat ini tidak kompatibel dengan layar LCD, sehingga sekarang tidak digunakan lagi.

Light pen pertama ditemukan sekitar tahun 1955 sebagai bagian dari proyek Whirlwind di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

6. Digitizer

Digitizer adalah perangkat input komputer yang memiliki permukaan datar dan biasanya dilengkapi dengan stylus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggambar gambar dan grafik menggunakan stylus sama halnya seperti kita menggambar di atas kertas dengan pensil.

Sumber: javatpoint.com

Gambar atau grafik yang dilukis pada digitizer muncul di monitor komputer atau layar tampilan. Perangkat lunak ini mengubah input sentuhan menjadi garis dan juga dapat mengubah teks tulisan tangan menjadi kata-kata yang diketik.

Digitizer dapat digunakan untuk menangkap tanda tangan tulisan tangan dan data atau gambar dari kertas yang ditempel.

Selain itu juga digunakan untuk menerima informasi berupa gambar dan mengirimkan output ke aplikasi dan software CAD (Computer-aided design) seperti AutoCAD.

Dengan demikian, kita dapat mengonversi gambar yang dilukis tangan menjadi format yang sesuai untuk diproses komputer.

7. Mikrofon

Mikrofon adalah perangkat input komputer yang digunakan untuk memasukkan suara. Mikrofon menerima getaran suara dan mengubahnya menjadi sinyal audio atau mengirim ke media perekaman.

Sumber: javatpoint.com

Sinyal audio diubah menjadi data digital dan disimpan di komputer. Mikrofon juga memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Perangkat ini juga digunakan untuk menambahkan suara ke presentasi dan dengan webcam untuk konferensi video.

8. Magnetic Ink Character Recognition (MICR)

Perangkat input komputer MICR dirancang untuk membaca teks yang dicetak dengan tinta magnetik.

MICR adalah teknologi pengenalan karakter yang menggunakan tinta magnet khusus yang peka terhadap medan magnet. Perangkat ini banyak digunakan di bank untuk memproses cek di mana keamanan menjadi perhatian utama.

Sumber: javatpoint.com

MICR dapat memproses tiga ratus cek dalam satu menit dengan akurasi seratus persen. Rincian di bagian bawah cek ditulis dengan tinta magnetik. Printer laser dengan toner MICR dapat digunakan untuk mencetak tinta magnetik.

Perangkat MICR membaca detailnya dan mengirim ke komputer untuk diproses. Dokumen yang dicetak dengan tinta magnetik diperlukan untuk melewati mesin yang memagnetisasi tinta, dan informasi magnetik kemudian diterjemahkan ke dalam karakter.

9. Optical Character Reader (OCR)

Perangkat input komputer OCR dirancang untuk mengubah gambar yang dipindai dari teks tulisan tangan, diketik, atau dicetak menjadi teks digital. Perangkat ini banyak digunakan di kantor dan perpustakaan untuk mengubah dokumen dan buku menjadi file elektronik.

Sumber: javatpoint.com

OCR memproses dan menyalin bentuk fisik dokumen menggunakan scanner. Setelah menyalin dokumen, perangkat lunak OCR mengubah dokumen menjadi dua warna (hitam dan putih), yang disebut bitmap. Kemudian dianalisa area terang dan gelap, dimana area gelap dipilih sebagai karakter, dan area terang diidentifikasi sebagai background.

Perangkat ini umumnya digunakan untuk mengonversi hard copy dokumen legal atau bersejarah menjadi PDF. Dokumen yang dikonversi dapat diedit jika diperlukan seperti kita mengedit dokumen yang dibuat di Microsoft Word.

10. Kamera digital

Kamera digital adalah perangkat yang mampu menangkap gambar dan merekam video secara digital dan kemudian menyimpannya di kartu memori.

Sumber: javatpoint.com

Perangkat ini dilengkapi dengan chip sensor gambar untuk menangkap gambar, berbeda dengan film yang digunakan oleh kamera tradisional. Selain itu, kamera yang terhubung ke komputer juga bisa disebut kamera digital.

Kamera digital memiliki sensor foto untuk merekam cahaya yang masuk ke kamera melalui lensa. Ketika cahaya mengenai fotosensor, masing-masing sensor mengembalikan arus listrik, yang digunakan untuk membuat gambar.

11. Paddle

Paddle adalah perangkat input sederhana yang banyak digunakan dalam game. Perangkat ini berupa roda yang dipegang dengan tangan dan terlihat seperti tombol volume pada stereo yang digunakan untuk menambah atau mengurangi volume.

Sumber: javatpoint.com

Paddle menggerakkan atau mengontrol kursor atau objek lain apa pun dalam game dengan gerakan maju-mundur. Perangkat ini banyak digunakan sebagai alternatif joystick.

Selain itu, istilah paddle juga mengacu pada banyak perangkat genggam yang dirancang untuk mengontrol fungsi dalam perangkat elektronik, komputer, dll.

12. Steering wheel

Steering wheel digunakan sebagai perangkat input dalam video game balap seperti game balap mobil atau dalam program mengemudi sebagai simulator virtual untuk mengemudikan kendaraan.

Sumber: javatpoint.com

Perangkat ini bekerja seperti setir kemudi pada mobil dengan memungkinkan kita untuk mengambil belokan kanan atau kiri.

Steering wheel dapat dilengkapi dengan perangkat akselerasi dan pedal rem serta mekanisme untuk memindahkan gigi. Dengan demikian, membuat game balap lebih menantang dan menghibur.

13. Gesture recognition device

Gesture recognition device atau perangkat pengenal gestur adalah perangkat yang mengambil gerakan manusia sebagai input.

Sumber: javatpoint.com

Contoh dari gesture recognition device adalah Kinect, yaitu salah satu perangkat yang mengamati gerakan tubuh pemain dan menafsirkan gerakan ini sebagai input ke video game.

Fitur ini juga tersedia di tablet dan smartphone tertentu di mana kita dapat melakukan tugas-tugas khusus misalnya mengambil gambar menggunakan gerakan jari seperti menggesek, mencubit, dll.

14. Light Gun

Seperti namanya, light gun adalah perangkat input penunjuk yang dirancang untuk menunjuk dan menembak target di layar dalam video game, atau arcade, dll.

Sumber: javatpoint.com

Light Gun digunakan untuk pertama kalinya di komputer MIT Whirwind. Ketika pistol diarahkan ke target di layar dan pelatuk ditarik, layar menjadi kosong selama sepersekian detik. Selama momen ini, fotodioda, yang ada di dalam laras, menentukan di mana pistol diarahkan. Misalnya menembak bebek dalam permainan berburu bebek.

15. Touch pad

Biasanya touch pad tersedia di laptop sebagai pengganti mouse. Perangkat ini memungkinkan kita untuk memindahkan atau mengontrol kursor di layar menggunakan jari.

Sumber: javatpoint.com

Sama seperti mouse, ia juga memiliki dua tombol untuk klik kanan dan kiri. Menggunakan touchpad, kita dapat melakukan semua tugas yang bisa kita lakukan dengan mouse, seperti memilih objek di layar, meng-copy, mem-paste, menghapus, membuka file atau folder, dan banyak lagi.

16. Remote

Remote adalah perangkat keras yang dirancang untuk mengontrol fungsi perangkat. Misalnya, remote TV yang dapat digunakan untuk mengubah channel, menambah atau mengurangi volume, dari jarak jauh tanpa meninggalkan kursi.

Sumber: javatpoint.com

Remote TV nirkabel pertama ditemukan oleh Dr. Robert Adler dari Zenith pada tahun 1956. Remote mengirimkan gelombang elektromagnetik untuk berkomunikasi dengan perangkat. Gelombang tersebut dapat berupa sinar infra merah, gelombang radio, dll.

17. Touch Screen

Touch screen atau layar sentuh adalah tampilan layar perangkat seperti smartphone, tablet, dll., yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi atau memberikan input ke perangkat dengan menggunakan jari.

Sumber: javatpoint.com

Saat ini, sebagian besar perangkat elektronik hadir dengan layar sentuh sebagai alternatif mouse untuk menavigasi antarmuka pengguna. Misalnya, dengan menyentuh, kita dapat membuka kunci ponsel, membuka email, membuka file, memutar video, dll. Selain itu, ini digunakan di banyak perangkat seperti kamera, GPS Mobil, dll

Konsep layar sentuh pertama kali diperkenalkan dan diterbitkan oleh E.A. Johnson pada tahun 1965. Layar sentuh pertama dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh insinyur CERN Frank Beck dan Bent Stumpe.

18. VR

VR merupakan singkatan dari virtual reality. VR adalah lingkungan buatan atau virtual yang dihasilkan oleh komputer.

Sumber: javatpoint.com

Seseorang dapat berinteraksi dengan objek virtual dari lingkungan buatan ini menggunakan beberapa perangkat input seperti headset, sarung tangan, headphone, dll.

Misalnya, kita dapat merasakan diri kita sedang berjalan di pantai, menonton pertandingan sepak bola, berjalan di langit , dll., tanpa benar-benar melakukan semua ini secara nyata.

19. Webcam

Setiap kamera yang terhubung ke komputer disebut webcam. Kamera internal yang disediakan di komputer juga dapat dianggap sebagai webcam.

Sumber: javatpoint.com

Webcam adalah perangkat input karena dapat mengambil gambar, dan dapat digunakan untuk merekam video jika diperlukan. Gambar dan video disimpan di memori komputer dan dapat ditampilkan di layar jika diperlukan.

Meskipun bekerja hampir sama dengan kamera digital, webcam berbeda dengan kamera digital, karena dirancang untuk mengambil foto digital ringkas yang dapat diunggah dengan mudah di halaman web dan dibagikan dengan orang lain melalui internet.

20. Perangkat Biometrik

Biometrik mengacu pada proses di mana seseorang diidentifikasi melalui fitur biologisnya seperti sidik jari, kornea mata, struktur wajah, dll.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat biometrik, seperti:

Face Scanner

Face Scanner dirancang untuk mengidentifikasi seseorang dengan memindai wajahnya. Caranya dengan melakukan pengukuran wajah seseorang. Misalnya, jarak antara mata, hidung, dan mulut, dll.,

Hand Scanner

Tangan seseorang juga dapat digunakan untuk memverifikasi identitasnya karena setiap orang memiliki pola pembuluh darah yang unik di telapak tangan, seperti halnya sidik jari.

Perangkat ini memanfaatkan fitur tersebut dengan mengidentifikasi seseorang dengan memindai telapak tangannya. Hand scanner menggunakan cahaya inframerah untuk memindai pola pembuluh darah dan darah yang mengalir di dalamnya.

Fingerprint Scanner

Fingerprint Scanner memindai sidik jari untuk mengidentifikasi orang atau untuk otentikasi biometrik. Perangkat ini dikembangkan, mengingat fakta bahwa tidak ada dua orang di dunia yang dapat memiliki sidik jari yang sama.

Perangkat ini banyak digunakan di perusahaan sebagai sistem absensi sidik jari untuk menandai kehadiran karyawan.

Jenis scanner ini menangkap pola lembah dan punggungan yang ditemukan pada jari dan menyimpannya dalam memori atau basis data. Saat kita menekan jari pada ruang yang diberikan, fingerprint scanner akan memverifikasi identitas dengan menggunakan perangkat lunak pencocokan polanya.

Retina/Iris Scanner

Retina/iris Scanner memindai retina atau iris mata seseorang untuk mengkonfirmasi identitas. Perangkat ini lebih aman daripada yang lain karena hampir tidak mungkin untuk menyalin retina atau iris.

Perangkat ini bekerja dengan memetakan pola pembuluh darah retina mata. Pembuluh darah retina menyerap cahaya lebih mudah serta dapat diidentifikasi dengan pencahayaan yang tepat.

Pada scanner ini, seberkas cahaya inframerah berenergi rendah jatuh pada retina melalui lensa mata. Kemudian, perangkat lunak menangkap jaringan pembuluh darah di retina dan menggunakannya untuk memverifikasi identitas seseorang.

Voice Scanner

Voice scanner merekam suara seseorang dan mendigitalkannya untuk membuat cetakan atau templat suara yang khas. Cetak suara disimpan dalam database, dan digunakan untuk memverifikasi suara seseorang untuk mengonfirmasi identitasnya.

Orang tersebut diharuskan berbicara dengan suara normal atau sama yang digunakan untuk membuat template suara. Perangkat ini tidak dapat diandalkan karena dapat disalahgunakan dengan menggunakan tape recorder.